Konsultasi Regional PDRB Jabalnusra Tahun 2018 di Provinsi DKI Jakarta

Jakarta, 23 Juli 2018

Kegiatan Konsultasi regional  Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (JABALNUSRA) berlangsung di Ruang Pola, Bappeda Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 20 Juli 2018. Konsultasi regional dihadiri oleh BPS Provinsi, Bappeda Provinsi dan Dinas Kominfo Provinsi se Jawa Bali Nusa Tenggara. Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah “Pengembangan Ekonomi Digital dama Rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi”.

Tujuan dari dari penyelenggaraan kegiatan Konsultasi Regional se-JABALNUSRA sebagai berikut :

  1. Untuk mewujudkan keselarasan, keserasian, dan keterpaduan perencanaan antar wilayah dan antar sektor
  2. Membangun jaringan dan kerjasama antar provinsi dalam pengembangan dan pemanfaatan data statistik bagi perencanaan antar wilayah guna menciptkana ekonomi berkeadilan
  3. Dapat menyediakan berbagai indikator atau instrumen statistik yang dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Konreg PDRB Jabalnusra dibuka oleh Kepala BPS RI Suharyanto dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Kepala BPS RI membawakan keynote speech dengan judul “Ekonomi Digital di Indonesia: Peluang dan Tantangan” yang menekankan peranan penting dunia usaha digital dalam perputaran ekonomi global dan khususnya di Indonesia. Pada sesi pembukaan kegiatan ini juga dilakukan peluncuran website Jabalnusra 2.0 yang diawali dengan pemukulan gong oleh Kepala BPS RI, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta. Peluncuran website dikenalkan melalui video animasi yang memperlihatkan keunggulan website Jabalnusra 2.0 yang lebih ramah pengguna (user friendly) untuk melihat dan analisa data PDRB se Jawa Nali Nusa Tenggara. Fitur yang diperkenalkan di website PDRB Jabalnusra adalah tabel data PDRB, Geographic Information System (GIS) PDRB Jabalnusra tingkat Kabupaten/kota dan provinsi, analisa ekonomi dan forum diskusi.

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan acara seminar yang terbagi dalam 2 sesi seminar. Seminar sesi 1 dipandu oleh Luhur Fadjar dari Litbang Kompas dengan pembawa materi seminar adalah perwakilan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan. Paparan seminar sesi 1 terdiri dari :

  1. Paparan Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal, Adrianto, dengan judul “Mengukur Industri Digital dalam Perekonomian Nasional”;
  2. Paparan Direktur E-Bisnis Kementerian Komunikasi dan Informasi, Azhar Hasyim dengan judul “Perkembangan Ekonomi Digital (Roadmap dan Regulasi)”;
  3. Paparan Analis Otoritas Jasa Keuangan, Bagas Setiaji dengan judul “Financial Technology dilihat dari Peluang dan Perkembangannya”;

Seminar Sesi 2 yang dilaksanakan setelah istirahat, dipandu oleh Chamdan Purwoko, wakil pemred Bisnis Indonesia. Pada sesi ini diisi oleh para pelaku bisnis ekonomi digital yang diwakili oleh Tokopedia dan Gojek serta dari pihak akademisi yang diwakili dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Topik diskusi pada sesi 2 adalah “Kisah Sukses Pelaku Ekonomi Digital, Tantangan Usaha Berbasis Digital, Kendala dan Prospek Usaha “. Dr.Telisa Aulia Falianty dari FEB UI membawakan materi dengan judul “Perkembangan Digital Economy dalam Kacamata Ekonom” yang dilanjutkan oleh Malikulkusno Utomo (SVP Public Policy and Government Gojek), dan GarriJuanda (AVP Marketplace Tokopedia). Diskusi pada seminar sesi 2 berlangsung secara interaktif antara peserta dan pemateri.

Kegiatan konreg diakhiri dengan penandatangan kesepakatan bersama perwakilan BPS Provinsi, Bappeda Provinsi dan Dinas Kominfo Provinsi dari 9 PRovinsi yang hadir. Kegiatan konreg PDRB Jabalnusra selanjutnya akan diselenggarakan tahun 2019 di Provinsi Jawa Barat.

Terlampir butir-butir kesepakatan hasil Konreg PDRB Jabalnusra Tahun 2018.

Didukung oleh